Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”
Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat umumnya dikenal dengan nama Rumah Sunda. Di mana Rumah Adat Sunda ini memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak terlalu tinggi.
Pada bagian depan, Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam tangga yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya rumah.
Sedangkan, arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan keunikan yang berbeda-beda.
Macam-macam desain atap yang biasa digunakan adalah perahu kemurep, atap jolopong, buka pongpok, jubleg, badak heuay, apit gunting, nangkup, dan tegong anjing.
Sulah Nyanda (Banten)
Rumah adat satu ini memakai bahan-bahan alam, seperti batu, bambu, kayu, dan ijuk. Alasnya memakai batu, lantainya dari bambu, dindingnya dari anyaman bambu, tiangnya dari kayu, dan atapnya dari bambu serta ijuk.
Tongkonan (Sulawesi Selatan)
Tampak seperti kapal, rumah adat tongkonan adalah milik suku Toraja di Sulawesi Selatan. Rumah ini dibagi menjadi tiga tingkat, yakni rattiangbanau, kale banua, dan sulluk banua.
Daftar 38 Rumah Adat Indonesia per Provinsi
Diringkas dari buku Rumah Adat Nusantara oleh Intania Poerwaningtias dan Nindya K Suwarto, berikut ini 38 rumah adat Indonesia untuk masing-masing provinsi:
Belah Bubung (Kepulauan Riau)
Namanya berasal dari atap rumah ini yang terbuat dari bambu atau bumbung dan tampak seperti terbelah dua. Rumah ini digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat adat melayu.
Nuwou Sesat (Lampung)
Tergolong sebagai salah satu rumah panggung, rumah adat Lampung ini biasa dipakai tempat berkumpul warga. Karenanya, tidak mengherankan jika rumah ini punya ukuran besar.
Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”
Rumah Adat Tanean Lanjhang merupakan rumah adat yang berasal dari Madura, di mana rumah adat ini cenderung memiliki tampilan yang sederhana.
Rumah adat ini memiliki beberapa bagian yaitu bagian depan dan bagian belakang, dimana bagian depan merupakan teras rumah dengan sisi kanan dan kiri memiliki dinding, sedangkan bagian belakang memiliki ruangan yang cukup besar.
Pada umumnya rumah adat ini dibuat dengan menggunakan bahan yang mayoritasnya adalah kayu, sehingga kesan klasik serta elegan sangat terasa di rumah adat ini.
Tak heran sampai sekarang rumah adat ini banyak digunakan oleh masyarakat Madura dalam membuat tempat tinggalnya.
Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”
Rumah adat Aceh disebut rumoh Aceh atau Krong Bade, sebuah rumah panggung berbentuk persegi empat memanjang dari timur ke barat.
Bangunan rumah dibuat dari kayu dan atapnya dari daun rumba, serta memiliki ornamen rumit.
Rumoh Aceh memiliki 5 ruang. seuramo-ukeu (serambi depan) untuk tamu laki-laki, seuramo-likoot (serambi belakang) untuk tamu perempuan, rumoh-inong (rumah induk) di antara serambi depan dan belakang, rumoh-dapu (dapur) dan seulasa (teras) di bagian paling depan rumah.
Rumah Adat Minangkabau Dilengkapi Nama, Gambar, Keunikan, dan Penjelasannya
Musalaki (Nusa Tenggara Timur)
Salah satu rumah adat paling terkenal di Nusa Tenggara Timur adalah musalaki. Rumah ini menjadi tempat tinggal ketua adat dan biasa dipakai untuk kegiatan adat.
Rumah baileo bukanlah tempat tinggal, melainkan wadah musyawarah warga, upacara adat, maupun kegiatan keagamaan. Rumah ini berbentuk panggung dan terbuka.
Rumah Adat Bengkulu “Rakyat”
Rumah Rakyat merupakan rumah adat Indonesia yang berada di Provinsi Bengkulu dan merupakan rumah adat yang cukup lengkap walaupun tidak selengkap Rumah Adat Jambi.
Terdapat sebuah ruangan yang disebut dengan ruang berendo yang berfungsi sebagai tempat menerima tamu.
Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berendo artinya adalah beranda. Terdapat sebuah kamar utama yang biasa disebut dengan ruang blik gadang.
Sedangkan, kamar untuk anak perempuan biasa disebut dengan ruang blik gadis dan kamar untuk anak laki-laki disebut dengan ruang laki.